Fujifilm terus mengukir namanya dalam dunia fotografi dengan meluncurkan kamera mirrorless terbaru mereka, Fujifilm X-T5. Kamera ini tidak hanya menyajikan fitur video yang mengesankan, tetapi juga memberikan pengalaman fotografi yang memikat. Dalam ulasan ini, kita akan membahas secara mendalam mengapa X-T5 layak menjadi perbincangan para penggemar fotografi.
Spesifikasi Fujifilm X-T5
- Sensor BSI CMOS 40MP dengan X-Trans color filter array
- Hingga 15fps continuous shooting
- Stabilisasi dalam body hingga 7.0EV
- Video 6.2K atau ‘HQ’ 4K dari rekaman 6.2K hingga 30p (crop 1.23x)
- 4K penuh lebar dengan subsampling hingga 60p
- Pilihan H.265 10-bit atau H.264 8-bit
- Opsi F-Log2, F-Log, atau HLG
- Rekaman video Raw 6.2K
- Two-axis tilt screen
- Dua slot kartu SD UHS-II
Kelebihan Fujifilm X-T5
- Masih sangat kompak dibandingkan dengan model full-frame
- Resolusi 40 megapiksel menghasilkan file yang sangat memuaskan
- Menjaga keunikan warna Fujifilm, termasuk simulasi film
- Penggunaan knob dan dial membuat navigasi kamera ini mudah dan menyenangkan
- Fitur video yang konsisten
- Daya tahan baterai yang baik (menggunakan baterai yang sama dengan X-T4)
Design Body dan Kontrol
Fujifilm X-T5 terus mengikuti gaya kamera SLR bergaya film klasik dengan tombol, knob, dan dial yang didedikasikan untuk hampir semua yang ingin Anda ubah secara cepat. Bagian atas kamera dilengkapi dengan dial kompensasi eksposur, dial shutter, dan dial ISO. Masing-masing dial memiliki tombol di tengah yang bisa diklik naik dan turun untuk mengunci dan membuka dial. Setelah Anda terbiasa, hal itu menjadi naluri, dan kurva pembelajaran tidak memakan waktu lama.
Pada bagian depan badan kamera terdapat kontrol mode AF yang khusus, yang tidak ada pada model X-H2 terbaru.
Fujifilm X-T5 masih menggunakan viewfinder OLED 3,64 juta titik, tetapi menggunakan optik pembesaran yang lebih tinggi dari X-H2, memberikan pembesaran setara yang mengesankan sebesar 0,8x. Viewfinder ini bisa beroperasi hingga 100fps dalam mode Boost, meskipun tidak mencapai sepenuhnya 120fps yang ditawarkan oleh X-H2. Fujifilm menyatakan sensor mata untuk beralih antara layar LCD dan EVF seharusnya sekitar dua kali lebih cepat dibandingkan dengan X-T4, membuat kamera terasa lebih responsif.
Untuk mempertahankan perbedaan antara seri X-H dan X-T, X-T5 tidak dilengkapi dengan soket headphone dan menggunakan port micro HDMI untuk output video. Ini merupakan konfigurasi yang sama dengan X-T4 dan, seperti kamera tersebut, X-T5 bisa mengeluarkan audio menggunakan adaptor USB yang disertakan dalam kotak.
Ketika melihat bagian bawah kamera, tidak terdapat port ekspansi untuk menambahkan grip vertikal, sehingga Anda perlu melihat ke X-H2 jika fitur tersebut diperlukan. Akan ada pilihan metal hand grip opsional (MHG-XT5) yang memberikan sedikit lebih banyak substansi di bagian depan kamera dan mendukung kompatibilitas tripod Arca-Swiss.
X-T5 menggunakan baterai NP-W235 yang sama dengan pendahulunya. Ini adalah unit 16Wh yang memberikan daya pada kamera dengan rating 590 bidikan per charge menggunakan viewfinder atau 580 bidikan menggunakan layar belakang. Angka-angka ini menurun menjadi 500 dan 570 bidikan, masing-masing, jika Anda menggunakan mode Boost untuk meningkatkan tingkat refresh viewfinder menjadi 100fps atau layar belakang menjadi 60fps.
Kualitas Gambar
X-T5 telah mengalami lonjakan yang signifikan hingga mencapai 40 megapiksel, sejajar dengan X-H2 yang berada di level lebih tinggi dalam rangkaiannya. Meskipun resolusi X-T4 sebesar 26 megapiksel bukanlah yang rendah, namun file 40 megapiksel secara jelas memberikan kepuasan yang lebih besar. Ketika Anda menekan tombol spasi di Lightroom dan melakukan zoom hingga level piksel, Anda bisa meresapi gambar dengan sangat mendalam dan melihat sejumlah detail yang luar biasa.
Ini masih menggunakan sensor X-Trans, sehingga Anda tetap bisa menikmati warna Fujifilm yang begitu disukai oleh banyak fotografer. Warna-warna yang dihasilkannya tajam dan akurat. Mode simulasi film menawarkan beragam tampilan yang mengesankan langsung dari kamera. Dan X-T5 mampu mengekstrak sejumlah besar rentang dinamis dari chip APS-C-nya.
Chip BSI 40MP dari Fujifilm X-T5, menambahkan sedikit noise pembacaan yang menghasilkan file Raw yang fleksibel dengan rentang dinamis yang cukup untuk diedit.
Dari sudut pandang invariansi ISO, noise pembacaan sensor sangat rendah sehingga secara layak Anda bisa mengunci ISO pada 125, mengambil gambar dengan shutter dan aperture sesuai keinginan, dan menyesuaikan kecerahan pasca-produksi dengan hanya sedikit penalti noise dibandingkan dengan menaikkan ISO saat pemotretan. Sebagai contoh, gambar ISO 125 yang diterangi sebanyak 4.7EV terlihat hanya sedikit lebih berisik daripada gambar ISO 3200 yang diambil dengan pengaturan eksposur yang sama tanpa penyesuaian kecerahan. Ini bisa dimanfaatkan dalam situasi cahaya rendah: menurunkan ISO setelah menetapkan eksposisi berarti informasi sorotan tambahan tidak diperkuat sampai ke titik kliping (berguna untuk menjaga hal-hal seperti neon sign dalam situasi cahaya rendah).
Kesimpulan
Fujifilm X-T5 adalah sebuah pencapaian teknologi yang menggabungkan kehebatan video dengan keindahan fotografi. Dengan desain yang elegan, sensor canggih, dan fitur-fitur unggulan, kamera ini layak mendapat sorotan para penggemar fotografi yang mencari alat yang dapat menangkap momen dengan sempurna. Fujifilm terus mengukir jejaknya sebagai inovator di dunia fotografi, dan X-T5 adalah contoh terbaru dari dedikasi mereka untuk memberikan pengalaman fotografi yang luar biasa.