Menjadi fotografer pemula memang menantang, karena banyak hal yang harus dipelajari dan diterapkan saat mengambil foto. Berikut ini 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh fotografer pemula dan cara mengatasinya:
10 Kesalahan Fotografer Pemula
1. Mengandalkan Mode Otomatis Terus-Menerus
Fotografer pemula sering mengandalkan mode otomatis karena mudah dan praktis. Namun, dengan menguasai mode manual, kamu bisa mengambil foto yang lebih kreatif dan sesuai dengan keinginan.
Solusi: Belajarlah mengenai ISO, shutter speed, dan aperture, lalu mulailah berlatih dengan mode manual.
2. Mengabaikan Komposisi
Komposisi merupakan hal yang penting dalam mengambil foto. Mengabaikannya akan menghasilkan foto yang kurang menarik.
Solusi: Terapkan aturan sepertiga, garis horizon, pola, dan simetri untuk memperoleh komposisi yang baik.
3. Memotret Dengan Cahaya Belakang
Memotret objek dengan cahaya belakang akan menghasilkan siluet atau foto yang terlalu gelap.
Solusi: Gunakan teknik pencahayaan tambahan seperti menggunakan flash atau memposisikan objek agar berada di antara kamera dan sumber cahaya.
4. Tidak Memperhatikan Shutter Speed
Shutter Speed yang salah bisa menghasilkan foto yang terlalu gelap atau terang, bahkan blur jika kecepatannya terlalu lambat.
Solusi: Sesuaikan Shutter Speed dengan objek, pencahayaan, dan efek yang diinginkan, seperti freeze motion atau motion blur.
5. Tidak Memperhatikan ISO
Fotografer pemula sering mengabaikan pengaturan ISO dan membiarkannya dalam pengaturan otomatis atau terlalu tinggi, yang bisa menyebabkan ketidaksesuaian pencahayaan dalam foto dan juga peningkatan noise atau “grain” dalam gambar. Noise ini bisa mengurangi detail dan ketajaman gambar, membuat foto tampak kasar dan kurang profesional.
Solusi: Sesuaikan ISO dengan kondisi cahaya, gunakan ISO rendah untuk pencahayaan yang cukup dan tinggi untuk situasi yang minim cahaya.
6. Terlalu Banyak Menggunakan Filter dan Efek
Filter dan efek berlebihan bisa merusak kualitas gambar asli, menyembunyikan detail penting, dan bahkan bisa membuat gambar tampak seperti karya seni digital daripada foto asli. Selain itu, penggunaan filter dan efek secara berlebihan bisa menjadi crutch dan mencegah perkembangan keterampilan fotografi yang sebenarnya.
Solusi: Gunakan filter dan efek secukupnya atau hanya pada bagian tertentu, fokus pada komposisi dan pencahayaan yang baik.
7. Mengabaikan Fokus
Memperhatikan fokus sangat penting, terutama pada subjek yang spesifik. Setiap detail, seperti mata pada foto potret atau detail tekstur pada foto makro, sangat penting dan menjadi pusat perhatian di dalam foto tersebut. Jika subjek foto tersebut tidak fokus, maka detail penting tersebut bisa hilang dan membuat foto tersebut menjadi kurang menarik.
Solusi: Pastikan mengaktifkan autofocus atau belajar teknik manual focus yang baik.
8. Terlalu Cepat Mempublikasikan Foto
Fotografer pemula sering terburu-buru dalam membagikan karya mereka, sehingga kualitasnya kurang maksimal.
Solusi: Meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengedit foto sebelum membagikannya.
9. Tidak Memiliki Gaya Fotografi Sendiri
Sebagai pemula dalam fotografi, sangat mudah untuk menjadi terinspirasi oleh karya orang lain dan mencoba meniru gaya mereka. Meski ini bagus dalam proses pembelajaran dan eksperimen, jangan sampai kehilangan esensi diri kamu dalam karya yang dihasilkan. Dalam jangka panjang, penting untuk mengembangkan gaya kamu sendiri dalam fotografi.
Ketika kamu tidak memiliki gaya fotografi sendiri, hasil karya kamu dapat jadi tampak generik dan tidak istimewa. Ini juga bisa mengecilkan kesempatan kamu untuk diakui dan diingat dalam dunia fotografi.
Solusi: Eksplorasi berbagai jenis fotografi dan temukan gaya yang paling sesuai dengan dirimu.
10. Tidak Mengevaluasi Hasil Fotografi
Banyak fotografer pemula sering begitu bersemangat untuk memotret hingga mereka lupa untuk meluangkan waktu untuk mengevaluasi hasilnya. Mereka mungkin terjebak dalam rutinitas memotret, memotret, dan memotret tanpa pernah benar-benar melihat dan belajar dari hasilnya.
Tidak mengevaluasi foto yang telah kamu ambil bisa membuat kamu melewatkan pelajaran penting yang bisa kamu ambil dari foto tersebut. Hal ini juga bisa mencegah kamu melihat kesalahan yang berulang-ulang dalam foto dan mengganggu perkembangan keterampilan fotografimu.
Solusi: Luangkan waktu untuk mengevaluasi hasil fotografi, identifikasi kesalahan dan perbaiki pada kesempatan berikutnya.
Dengan mengatasi kesalahan-kesalahan ini, kamu akan menjadi fotografer yang lebih baik dan mampu menghasilkan karya yang lebih menarik. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih agar terus mengembangkan kemampuan fotografi!